Pembangunan ekonomi yang dimulai dari Desa saat ini semakin digalakkan. Hal ini didukung oleh adanya Penganggaran dari Pemerintah yang dikhususkan untuk membangun ekonomi Desa yaitu Dana Desa.
Dana Desa tentu saja harus dikelola dengan baik agar tujuan dari penyaluran dana tersebut dapat tercapai sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini menjadi hal yang menarik untuk dikaji sehingga mahasiswa Manajemen Universitas Fajar, khususnya kelas Riset Keuangan yang diampu oleh Ibu Muliana melakukan kunjungan (Company Visit) ke Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan terkait penyaluran dan pengelolaan Dana Desa.
Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Kamis (19/1) dihadiri sekira 50 mahsiswa ini mendapat sambutan yang sangat baik oleh bapak Wahyu Harmono selaku Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa edukasi terkait keuangan khususnya Dana Desa bagi mahasiswa merupakan hal yang sangat penting. Karena mahasiswa akan bersentuhan langsung dengan masyarakat khususnya dalam kegiatan KKN atau penelitian sehingga wawasan mereka terkait pembangunan Desa harus selalu di-update.
Dalam kegiatan yang dipandu oleh bapak Alam Haris Harjuni serta Bapak Eko Handoyo selaku pemateri menyampaikan bahwa Dana Desa yang diberikan untuk setiap Desa memiliki jumlah yang berbeda sesuai dengan kriteria desa tersebut seperti Desa sangat tertinggal, Desa tertinggal, Desa Maju/berkembang dan Desa Mandiri. Selain itu, Dana Desa yang dianggap sangat potensial ini juga membuka peluang terjadinya korupsi di kalangan perangkat Desa. Integritas perangkat Desa menjadi kunci dalam pengelolaan Dana Desa yang efektif dan efisien, tutupnya mengakhiri materi yang disampaikan.
